PANGKEP - Bupati Pangkep H Muhammadiyah Yusran Lalogau, SP.M.Si saat memberikan arahan dihadapan para undangan acara Mappalili Selasa (8/11/2022) ditribun Lapangan Citramas Pangkep
Bupati langsung mencek peserta yang hadir Mappalili, namun nyatanya tidak ada dari wilayah kepulauan padahal warga kita dipulau juga ada lahan pertanian dan perkebunan,
Untuk itu kami harapkan kepada ibu kadis agar ke depan bisa di undang juga dari kepulauan.
Selain itu Bupati analisa soal hasil produksi pertanian khususnya padi dinilainya masih rendah dibandingkan dengan daerah lain,
Sehingga Bupati minta agar genjot terus produksi dengan hasil maksimal, dengan mematuhi petunjuk dari PPL.
Kemudian Bupati Pangkep mengharapkan bahwa sekarang ini negara kita dihadapkan soal inflasi, sebab penyumbang terbesar inflasi dari cabei dan bawang
Jadi kami harapkan kepada kelompok tani agar penanaman cabai dan bawang ini harus ditanam untuk mengantisipasi inflasi ke depan.
Kemudian Bupati minta agar petani juga di beri pelatihan demi prngembangan SDM bertani demi untuk menghasilkan Hasil produksi yang lebih baik.
Bupati Pangkep juga memberikan arahan terlebih dahulu memberikan bantuan bibit padi, bibit sayur sayuran dan jenis tanaman lainnya
Hadir dalam Mappalili yakni Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sulawesi-Selatan Imran Djausi, Balai Proteksi provinsi Sulsel, Dandim 1421 Pangkep, Kapolres Pangkep, Ketua DPRD Pangkep, Camat Se - Kabupaten Pangkep, ketua kelompok tani se - Kabupaten Pangkep dan sejumlah undangan lainnya.
Kadis Pertanian Kabupaten Pangkep Andi Agustina, SP. M.T dalam laporanya berkata Musyawarah adalah penyatuan aspirasi antara petani dengan Pemerintah untuk menentukan jadwal mulai tanam padi dan ini merupakan pedoman bagi petani di Kabupaten Pangkep.
Dia menjelaskan bahwa Mappalili atau tudang sipulung ini merupakan sebagai wadah bagi petani yang telah dirumuskan dari hasil tudang sipulung yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan dan hari ini Mappalili Tingkat Kabupaten. ( Herman Djide)